"Hidup ini indah karena Cinta"
Yesus... Rajaku yang mulia
Dari segala sinar wajah-Mu yang mulia..
Tiada kesempurnaan selain rupa indah-Mu
Maha Kasih dan Maha Pencinta...
Kristus... di dalam salib-Mu aku bersandar
Di dalam darah-Mu kuteteskan air mata
Dan dalam bilur luka-Mu kunikmati derita
Engkau Tuhan yang setia pada umat-Nya...
Kau rela mati demi hamba-hamba dosa ini...
Kau rela menyerahkan nyawa-Mu...
Bagi angkatan kesia-siaan ini...
Sungguh begitu penuh kasih pengorbanan-Mu...
Engkaulah jalan kebenaran dan hidup...
Sumber air kehidupan yang tak kering...
Kuhaus akan kasih cinta-Mu Tuhan..
Sampai kini kupercaya dan genaplah imanku...
Saatnya nanti Tuhan Yesus.
Ketika siang telah tiada malampun sirna...
Kolong langit memaki dalam kehancuran...
Kedatangan-Mu slalu aku rindukan...
Hingga tetes darahku berjatuhan..
Hanya nama Yesus dan Yesus..
Saudaraku, Rajaku, Tuhanku yang Maha Kasih
Aku mau mengikut-Mu, menjadi pelayan-Mu
"Hidup ini indah karena Cinta"
Karang-karang di laut terhempas lagi
Akupun jua tak luput dari badai topan
Tubuhku porak-poranda tak berbekas
Jejakku tertutup debu yang berjatuhan..
Tuhan.. Tuhan... aku mengaduh....
Kemana rimbanya cinta kasih yang kurasa?
Adakah rima dari berbagai sajak yang indah..
Mampu meluluhkan hati hamba yang remuk..
Kertak gigi dan geraman jemari bergetar..
Kuludahi semua masa-masa lalu itu..
Apakah yang telah kulakukan Tuhan???
Bertahun menanti cinta itu hanya semu...
Kini kusadari,, tak ada lagi cinta...
Sesungguhnya cinta-Mu bagai mentari...
Menyongsong dari Timur ke Barat
Mengitari kehidupan fana yang tak terbatas
Baik adanya kualihkan bahtera hidup ini..
Kejalan-Mu yang penuh ampun..
Agar tiada lagi kehampaan kini melanda...
Baiklah adanya kubekerja menuai padi-padi-Mu..
Karang-karang di laut terhempas lagi
Akupun jua tak luput dari badai topan
Tubuhku porak-poranda tak berbekas
Jejakku tertutup debu yang berjatuhan..
Tuhan.. Tuhan... aku mengaduh....
Kemana rimbanya cinta kasih yang kurasa?
Adakah rima dari berbagai sajak yang indah..
Mampu meluluhkan hati hamba yang remuk..
Kertak gigi dan geraman jemari bergetar..
Kuludahi semua masa-masa lalu itu..
Apakah yang telah kulakukan Tuhan???
Bertahun menanti cinta itu hanya semu...
Kini kusadari,, tak ada lagi cinta...
Sesungguhnya cinta-Mu bagai mentari...
Menyongsong dari Timur ke Barat
Mengitari kehidupan fana yang tak terbatas
Baik adanya kualihkan bahtera hidup ini..
Kejalan-Mu yang penuh ampun..
Agar tiada lagi kehampaan kini melanda...
Baiklah adanya kubekerja menuai padi-padi-Mu..
"Hidup ini indah karena Cinta"
Tuhan.....
Engkaulah kini yang segan padaku...
Aku hamba-Mu yang bermain di dunia
Kini tergeletak nestapa di dalam lumpur..
Tuhan....
Kini aku merindukan belas kasih-Mu
Celakalah aku yang telah meninggalkan-Mu
Namun kasihilah aku akan kelemahanku
Tuhan...
Akulah manusia yang penuh hina dina..
Hanya nestapa dan cerca luka diriku..
Andai saja embun pengampunan Kau teteskan
Ah.. Aku berpaling kini kembali..
Bapa yang Aku cintai...
Maafkan hamba yang tak luput dari dosa..
Semoga jalanku lurus ke arah-Mu..
Tuhan.....
Engkaulah kini yang segan padaku...
Aku hamba-Mu yang bermain di dunia
Kini tergeletak nestapa di dalam lumpur..
Tuhan....
Kini aku merindukan belas kasih-Mu
Celakalah aku yang telah meninggalkan-Mu
Namun kasihilah aku akan kelemahanku
Tuhan...
Akulah manusia yang penuh hina dina..
Hanya nestapa dan cerca luka diriku..
Andai saja embun pengampunan Kau teteskan
Ah.. Aku berpaling kini kembali..
Bapa yang Aku cintai...
Maafkan hamba yang tak luput dari dosa..
Semoga jalanku lurus ke arah-Mu..
Langganan:
Postingan (Atom)