Jumat, 25 Januari 2013

Dengarkanlah Aku dan Diamlah

"Hidup ini indah karena Cinta"

Manusia mencari seribu arti
Kenapa terlahir dan kenapa mati?
Untuk bertanya dan terus bertanya
Siapakah pencipta yang begitu tenang?
Melihat anak-anaknya sengsara di dunia

Tidak... Dia tidak tenang ...
Air mata mu adalah beban-Nya
Dia itu, yang Maha Besar, pencipta
Bukan kursi sandaran-Nya semata
Dia memandangmu, sampai semua tiba

Kadang tak adil bila kau lahat duka
Kadang tak kuasa air mata berlinang
Ketika luka lara berkuasa atasmu
Saat itulah hati bertanya-tanya
Di mana Tuhan? Manakah Tuhan?

Tutuplah mulutmu...
Dengarkanlah aku dan diamlah
Ketika bibir terlalu banyak berkata
Hati tertutup oleh ketidakpercayaan
Mengapa bertanya jika engkau tahu
Bahkan jawabannya ada padamu?

Sobat dengarkanlah...
Angin tak tahu di mana ia akan datang
Bahkan saat pergi ia tak tahu
Kita bukan dari dunia ini
Dan suatu saat akan kembali ke sana
Bahagia bersama-Nya di Nirfana

Janganlah takut merana dan kecewa
Tuhan jadikan bumi bagai ladang ujian
Untuk aku, kamu dan semua sahabat...
Janganlah pupus hati, tersenyumlah
Tuhan Maha Adil, Tuhan tahu inginmu
Mintalah, maka Tuhan akan memberikan
Comments
0 Comments

0 komentar:

Read This!!!

Protected by Copyscape DMCA Copyright Detector
 
;