Cinta Pada Pandangan Pertama

Seraut wajah yang selalu membekas...
Mengusik kelegaan jiwa yang kesepian...
Menatap pilu ke dalam dada hingga ke jiwa..
Ku terangkat dalam angan yang jauh...
Bermimpi erat bersama bayang-bayangmu...
Kuuntaikan berjuta prosa yang indah..
Kupersembahkan untukmu, gadis impian..
Pandangan pertama yang kurasakan...
Memberiku arti semata menampar hatiku...
Yang tersadar untuk berhenti tertidur..
Dari kelegaan jiwa yang menutup hati...
Kubuka pintu ini karena cinta itu...
Cinta yang telah lama tiada kurasakan...
Yang dulu hanya membekas...
Menyisakan nama-nama yang melapuk..
Tergores di setiap ukiran hatiku...
Masih banyak tempat tuk kuukir...
Nama-nama baru tuk lepaskan dahagaku...
Tapi kutetap pada perasaan..
Hanya satu, cinta yang harus kugapai...
Cinta yang telah bangunkanku..
Dari mimpi yang lama menyiksaku...
Pandangan pertama itu...membekas...
Menyisakan tempat baru...
Untuk kupahat namamu... sedalam-dalamnya...
Dan menghapus nama lama yang melukaiku..
Tetaplah dalam tahta jiwaku...
Segalanya kupersembahkan untukmu...