Sabtu, 16 Agustus 2008

Bagaikan Punuk Merindukan Bulan

"Hidup ini indah karena Cinta"

Apakah aku ini...
Harus merasakan duka yang mendalam..
Hanya untuk menunggu dan terus menunggu..
Yang terkasih dalam peraduan masanya..

Tapi bukannya kulelah tuk menunggu..
Justru karena kucintainya..
Kutak pernah merasakan gundah itu..
Kuhanya takut.. dia terpisah tanpa kata..
Tiada alasan dan lari dari hidupku..

Oh..janganlah Tuhan...
Bunuh sajalah aku bila itu terjadi..
Jangan jadikanku sebuah pepatah siksa...
Bagaikan Punuk yang Rindukan bulan...
Kusungguh cintanya yang setia padanya..
Tak tega kulihat diriku merana lagi..
Sudah cukup kubercermin dalam kesengsaraan..

Kuingin bersamanya slalu..
Erat dalam pelukan sayangnya..
Menghindari semua duka demi dia..
Dia tlah kugapai, dan kuingin menyimpannya dalam..
Sekalipun dia harus pergi terlebih dahulu..
Bagaikan merpati putih, dia kan kembali lagi..
Comments
0 Comments

0 komentar:

Read This!!!

Protected by Copyscape DMCA Copyright Detector
 
;