Kamis, 07 Agustus 2008

Menanti

"Hidup ini indah karena Cinta"

Sepanjang hidupku, aku mencari-cari
seorang yang mau mencintaiku
seorang yang mau menerimaku apa adanya
seorang yang akan mengisi hari-hariku
seorang yang akan membuat aku berbahagia

ketika seseorang datang,
kupikir inilah saatnya
tapi akhirnya dia pun pergi
dan ketika cinta itu hilang,
ketika segalanya berakhir,
aku kembali merasakan kekosongan yang sama
lubang kekurangan kasih membuka lebih lebar
luka-luka yang ada
kembali timbul
bahkan jauh lebih menyakitkan

pada waktu itu, aku berkata
Tuhan, aku tahu suatu hari nanti
aku akan bahagia
ketika kau menyediakan seseorang yang lebih baik
seseorang yang mengasihiku
seseorang yang menerimaku
seseorang yang mengerti aku
seseorang yang bisa dipercaya
seseorang yang mau membantuku mengobati
luka-luka yang ada
suatu hari nanti,
aku akan berbahagia
aku akan berbahagia
nanti,
kapan?!
nanti !

aku terus menunggu
kapan itu datang
aku terus berjalan sambil berharap,
semoga itu terjadi tidak lama lagi
terus menerus berjalan menunggu
kapan nanti itu datang
kapan aku bisa berbahagia

sampai akhirnya,
aku mendengar IA tertawa
"Anak-Ku, mengapa kau menunggu
sesuatu yang sudah kau miliki?"
Apa maksud-Mu, Tuhan?!
aku mengharapkan seseorang yang akan mengasihiku,
yang akan menerimaku,yang mau peduli denganku
yang akan menyembuhkan luka-luka di hatiku
seseorang yang bisa membuatku bahagia
"Dia sudah datang?"
Belum Tuhan.
Aku melihat Dia tersenyum lebih lebar
"Belum????"
Rasanya sih belum.
"Bagaimana dengan-Ku??
tidakkah AKU memenuhi kriteriamu?"

aku terdiam dan berpikir,
aku menatap kearah-Nya,
melihat mata-Nya yang selalu memandangku
dengan penuh sayang
aku menggenggam tangan-Nya
yang selalu menopangku ketika aku terjatuh
yang menghapus air mataku
aku meraba pergelangan tangan-Nya, tempat DIA dulu
dipaku
aku merasakan pelukan-Nya
dan tiba-tiba aku menyadari kebodohanku

kenapa aku harus menunggu nanti?
aku bisa berbahagia hari ini !
kenapa aku harus menunggu sampai pasanganku tiba,
baru aku bisa bahagia?!
kenapa aku harus menunggu seorang manusia yang
diperanakkan dari dosa,
untuk membuatku bahagia??
kenapa harus menunggu,
jika aku bisa berbahagia hari ini???

Hari ini,
aku bahagia karena aku punya DIA
yang mengasihiku apa adanya
Hari ini,
aku bahagia karena aku punya DIA
yang menerimaku apa adanya
Hari ini,
aku bahagia karena ada DIA
yang mengobati semua luka-luka di hatiku
Hari ini
dan bukan nanti

Tidak ada kebahagian yang lebih besar
daripada hari ini
kebahagian kemarin adalah kenangan
kebahagian hari depan adalah impian
sedangkan kebahagian hari ni,
adalah untuk dinikmati
dan hari ini aku bisa berbahagia
karena aku punya DIA !!
Comments
0 Comments

0 komentar:

Read This!!!

Protected by Copyscape DMCA Copyright Detector
 
;