Jumat, 30 Januari 2009

Peluh Berdarah

"Hidup ini indah karena Cinta"

Seraut wajah mencekam kala kurasakan..
Berjuta rasa kasihan pada dunia..
Pada setiap insan yang meminta..
Pada setiap insan yang miskin dan papa..
Oh terlantar dan peluhnya bagai darah....

Ibunda menggendong anaknya..
Mengais jalan dengan memelas di perempatan..
Panas dan hujan bagaikan pelindung dunia...
Hingga sgala duka pecah di batu nisannya..
Oh Hamba tak tega melihat tuan terpaku...

Janganlah tatap kami wahai dunia..
Biarkanlah kami hidup begini..
Berbahagialah kami daripada tuan..
Berjanji palsu, duduk di kursi pura-pura buta..
Oh kejamnya yang menimpa insan lemah ini...

Meski peluh bagaikan darah...
Namun air mata kami bagaikan emas permata..
Raungan kami seperti nyanyian sang dewi...
Seindahnya gunung dan langit biru...
Mereka tak iyah seperti tuli mendengarnya...
Comments
0 Comments

0 komentar:

Read This!!!

Protected by Copyscape DMCA Copyright Detector
 
;