Mengasuh aku menengadah
Menatap langit-langit buatan jari-Mu
Di atas sana Engkau menatap nasibku
Ke dalam tangan-Mulah ada hidupku
Tuhan, andai waktu bisa diputar lagi
Apakah aku mampu mengubah masa lalu
Saat ini, sekarang dan inilah aku
Aku di masa sekarang yang melipat tangan
Dalam sujud aku menyembah Dikau
Yang kuasa, Yang pencinta dan Pencipta
Adanya rasa, Engkau yang punya
Meletakkan di bawah dasar hatiku ini
Jika aku mendamba segala ciptaan-Mu
Pada akhirnya aku menemukan wajah-Mu
Dalam suka duka menyelimuti jiwaku
Ada keyakinan bahwa Dikau slalu ada
Tuhan, aku tak mau mengandai lagi
Biarlah terjadi segala yang akan terjadi
Ibarat air terjun yang jatuh ke bawah
Demikian nasibku menyatu bersama Dikau.
Tak banyak lagi waktu dan pilihanku
Hanya mengikat pinggang pada lengan-Mu
Bawalah Aku ke manapun Engkau pergi
Kesukaanku, bersama Engkau di rumah-Mu