Jumat, 25 Juli 2008

Janji tapi Berdusta (Lorong Gelap Jiwa Yang Meraung)

Lorong hati terasa gelap...
Karena kasihku tak ada...
Karena hatiku terluka...
Dan lorong hatiku panjang tak berujung..
Cahaya...cahaya manakah gerangan..
Yang mampu terangi aku hingga ujung lorong kelam
Jatuh...ku terjatuh dalam kerikil dusta....
Lukaku bercampur peluh, lelah mengejar jiwa..
Jiwa ini begitu kental dalam kegelapan..
Tak satu jua luput dalam kemerontaanku...
Kumaki dunia, kumaki manusia, kumaki diriku...
Kuhilang tanpa jiwa.. dan lepas tiada arah...
Aku bebas, namun kutersiksa...ku terluka...
Berkali-kali dia..dia..dan dia hujamkan aku...
Pisau sembilu memotong nadi dan jantungku...
Dia..dia berjanji setia...dia yang berdusta...
Aku kelam...dalam kekelaman..
Siapa gerangan cahaya itu..??
Yang mampu membawaku, ke ujung lorong jiwaku..
Kuhanya diam, menangisi duka yang temani gelapku.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Read This!!!

Protected by Copyscape DMCA Copyright Detector
 
;