Jumat, 25 Juli 2008

Nikmatnya Berpuisi

Untaian kata kususun di bawah redup cahaya lampu
Ditemani seutas pena yang menggoreskan tintanya...
Kuukir setiap baid bagaikan mengukir patung
Dengan hiasan sederhana, pun penuh makna
Kucurahkan air emosi pada secarik kertas...
Bagai embun tinta menetes di atasnya..
Berkelok syahdu mengukir rangkaian kata...
Nurani terbaring di atas pelipur putih...
Terdiam tenang, seraya hati mengalir...
Rasa dan emosi berbaur di dalam kenikmatannya...
Bagai paduan gula dan kopi yang menyatu...
Menciptakan satu rasa yang menakjubkan...
Inilah kenikmatan berpuisi...
Begitu tenang, namun menghanyutkan...
Cinta, suka, dan duka semuanya ada di atasnya..
Rangkai semuanya, jadi makna dalam hidupmu...
Oh...Nikmatnya berpuisi.....
Comments
0 Comments

0 komentar:

Read This!!!

Protected by Copyscape DMCA Copyright Detector
 
;