CINTAKU DI UJUNG DOA

"Hidup ini indah karena Cinta"

Sejenak kuhela rasa di dalam dada

Syahdu, merdu dalam rongga-rongga dadaku

Lalu kubenamkan bola mata dalam kelopak

Berbisik hatiku, berkata, merasa…

Terbayang kembali, memori memori lama

Terpampang kembali, masa-masa yang lalu

Hitam warna, gelap dalam pejaman mata

Ah, mulai merasuk hingga ke dasar jiwa

Tersandar rohku di bawah pohon kehidupan

Memandang air sungai, menatap diriku sendiri

Aku, mencintai sekalian juga membenci

Ribuan dosa terpampang jelas di depan wajahku

Pekik emosi berkali menguasai diri

Ketika angan dan kenyataan berjalan berjauhan

Mimpi dan hari-hari seolah menari-nari

Membuat tanganku meraih tanpa menggapainya

Cinta berkata, mataku mulai terbuka

Dalam lipatan tangan, kugenggam semua harapan

Doa-doa mengalir, menetes dalam peluh dukaku

Adakah jalan kembali menuju cinta abadi

Datanglah, datanglah hai cintaku

Dekaplah erat hatiku, rengkuhlah jiwaku

Hasratku berlari, meraih dia yang kutinggalkan

Kau rengkuh tubuhku di naungan kasih sayang-Mu

Satu jiwa, diam dalam kebahagiaan

Engkau kasih, Ya… Bapa para pencinta

Ajarkanlah… ajarkanlah mencapai cintamu

Mencintai-Mu, melayani-Mu di ujung doaku

Fr. Alexander Fransesco Agnes Ranubaya